Mandi Sunah Idul Adha, Berikut Niat dan Tata Caranya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Umat Islam akan merayakan Idul Adha, setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Di hari itu, umat Islam akan melaksanakan shalat Idul Adha di pagi hari. Setelahnya, dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban. Sedangkan sebagian umat Islam melaksanakan haji di Tanah Suci Makkah. Nah, sebelum shalat Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan bersih-bersih atau mandi sunah. Dilansir dari lama NU Online, anjuran mandi sunnah itu ada dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri jilid 1 yang ditulis oleh Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ahmad al-Bajuri. Dalam fasal jumlah mandi-mandi yang disunahkan, disebutkan di antaranya adalah mandi Idul Adha, sebagaimana disebutkan dalam bahasa arab berkut ini: غسل (العيدين) الفطروالاضحى Artinya: Dan (kedua) mandi dua id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. (Ibrahim al-Bajuri. Hasyiyah al-Bajuri Jilid 1. Dar al-Minhaj. 2016). Mandi Idul Adha di sini bukan sekadar mandi biasa, tetapi juga harus disertai niat secara khusus. Hal ini dilakukan guna membedakan dengan mandi-mandi biasa dan mandi sunnah lainnya. Adapun niat mandi Idul Adha ini sebagai berikut. نَوَيْتُ سُنَّةَ الْغُسْلِ لِعِيْدِ الْأَضْحَى Artinya: saya niat sunnah mandi Idul Adha. Dijelaskan dalam kitab yang sama, bahwa waktu mandi sunnah ini mulai tengah malam pada hari raya Idul Adha, yakni pada tanggal 10 Dzulhijjah itu. Sementara utamanya, mandi sunnah Idul Adha ini dilakukan selepas masuk waktu Subuh. Namun, bila mandi ini dilakukan sebelum pertengahan malam, maka hukumnya tidak sah alias tidak termasuk mandi Idul Adha. Mandi Idul Adha ini tidak hanya dianjurkan bagi kalangan tertentu, tetapi laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, tua maupun muda, semuanya disunnahkan. Pun mandi Idul Adha ini juga tidak saja disunnahkan bagi umat Islam yang hendak menunaikan ibadah shalat Idul Adha. Tetapi mereka yang tengah berhalangan untuk shalat, seperti perempuan yang tengah haid ataupun nifas, ataupun karena halangan lainnya juga tetap dianjurkan untuk melaksanakannya.***

Leave a comment