Kisah Viral bak Judul Film, Perselingkuhan Calon Suami dengan Kakak Ipar, Curhat Gadis Cantik di TikTok

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com – Kisah kontroversial tentang perselingkuhan antara seorang calon suami dengan kakak ipar telah menjadi viral di media sosial.

Gadis cantik yang bernama Gusti Ayu Devi membagikan kisahnya melalui akun pribadi TikTok dengan username @adnyanigusti.

Kejadian ini mengejutkan banyak orang dan telah memicu perbincangan sengit di platform online.

Gusti Ayu Devi, seorang wanita muda yang tengah mempersiapkan pernikahannya, tidak pernah menduga bahwa calon suaminya akan terlibat dalam perselingkuhan dengan kakak iparnya sendiri.

Aroma ketidaksetiaan mulai tercium ketika calon suaminya kerap mengunjungi rumah keluarga dan selalu disambut oleh kakak iparnya terlebih dahulu.

Salah satu hal yang membuat situasi ini semakin rumit adalah perilaku kakak ipar yang seringkali terbuka dalam menyusui anaknya di depan calon suami Gusti Ayu Devi.

Bahkan, aksi tersebut dilakukan dengan tanpa malu-malu, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa marah dalam diri Gusti Ayu Devi.

"Ditambah kakak ipar sering menyusui anaknya di depan calon suaminya," ucap Gusti Ayu Devi dalam video curhatnya di TikTok.

Ia mengaku merasa sangat geram dan muak dengan situasi tersebut. Kondisi semakin memanas ketika Gusti Ayu Devi mencoba untuk menegur kakak ipar, namun justru mendapat respons yang agak tinggi dari kakak ipar tersebut.

Meskipun Gusti Ayu Devi berusaha untuk tidak memperpanjang masalah, ia menduga bahwa perilaku kakak ipar adalah sengaja dilakukan untuk membuatnya merasa tidak nyaman.

Situasi ini menciptakan ketegangan di antara mereka dan menciptakan konflik dalam hubungan keluarga yang seharusnya harmonis.

Kisah kontroversial tentang perselingkuhan calon suami dengan kakak ipar yang dibagikan oleh Gusti Ayu Devi di TikTok telah menarik perhatian luas di media sosial.

Cerita ini menggarisbawahi betapa kompleksnya dinamika dalam sebuah keluarga dan hubungan.

Kemungkinan juga cerita ini hanya fiktif dan dihasilkan untuk tujuan hiburan, perbincangan mengenai isu ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam menyebarkan cerita.* (Zumardi IP). ***

Leave a comment