Ummat Kalbar Tanggapi Debat Cawapres Soal IKN Sebagai Pemerataan Pembangunan, Ini Katanya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Ummat Kalbar, Bambang Widianto menanggapi pernyataan Gibran pada debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, pemerataan pembangunan IKN yang dikatakan berdampak pada pembangunan di daerah Kalimantan hanya sebagian kecil.

"Cak Imin pernah menyebutkan dia setuju terkait IKN karna konsep awalnya dibiayai oleh investor bukan APBN, tapi ternyata APBN, makanya Cak Imin pun mengkritik," ujar Bambang.

Pasalnya, Bambang mengatakan APBN yang digunakan hanya dihabiskan untuk IKN.

"Paling tidak, ada pemerataan anggaran misalnya ratusan triliun yang digunakan untuk IKN, itu harusnya bisa dibagikan ke kota-kota lain 1 kota 1 triliun sudah bisa dikelola dan merata tentunya," ucapnya.

Isu pembangunan pun dianggap kurang, karna hal penting yang saat ini perlu dituntas adalah pemerataan ekonomi.

"Lebih baik dana yang digunakan dibawa kemari untuk membangun ekonomi terutama UMKM atau masalah ketahanan pangan," katanya.

"Jadi untuk penyerapan kerja dari IKN bagi kita di Kalbar dampaknya kecil, kita hanya bangga dari Kalimantan karna dekat dengan IKN, tidak ada dampak perekonomian bagi kita," tutupnya.

Leave a comment