Resep Lontong Cap Go Meh: Produk Dua Budaya yang Lekat akan Makna dan Arti Khusus

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Lontong Cap Go Meh adalah satu dari sekian kuliner dari hasil asimilasi budaya antara Indonesia dan Tiongkok.

Tidak bisa dipungkiri, pengaruh masakan Tionghoa tampak jelas pada adaptasinya ke dalam masakan Indonesia, misalnya mie goreng, lumpia, bakso, dan siomay.

Peranakan Tionghoa yang telah sekian lama bermukim di Nusantara sangat dipengaruhi oleh selera masakan Indonesia. Dipercaya lontong Cap Go Meh adalah adaptasi Tionghoa Indonesia terhadap masakan lokal Indonesia.

Para pendatang Tionghoa pertama kali bermukim di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, misalnya Semarang, Pekalongan, Lasem, dan Surabaya.

Hal ini berlangsung sejak zaman Majapahit. Pada saat itu hanya kaum laki-laki etnis Tionghoa yang merantau ke Nusantara, mereka menikahi perempuan Jawa penduduk lokal, hal ini melahirkan perpaduan budaya Peranakan-Jawa.

Untuk merayakan Imlek, saat Cap Go Meh, kaum peranakan Jawa mengganti hidangan yuanxiao (bola-bola tepung beras) dengan lontong yang disertai berbagai hidangan tradisional Jawa yang kaya rasa, seperti opor ayam dan sambal goreng.

Dipercaya bahwa hidangan ini melambangkan asimilasi atau semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa. Dipercaya pula bahwa lontong Cap Go Meh mengandung perlambang keberuntungan, misalnya lontong yang padat dianggap berlawanan dengan bubur yang encer.

Mengapa demikian karena ada anggapan tradisional Tionghoa yang mengkaitkan bubur sebagai makanan orang miskin atau orang sakit, karena itulah ada tabu yang melarang menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek dan Cap Go Meh karena dianggap ciong atau membawa sial.

Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur. Telur dalam kebudayaan apapun selalu melambangkan keberuntungan, sementara kuah santan yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan.

Dalam budaya Tionghoa, lontong Cap Go Meh atau Lonthong Cap Go Mèh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa.

Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

Wikipedia mencatat bahwa lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap go meh, yaitu empat belas hari setelah imlek atau tepatnya hari kelima belas bulan 1 penanggalan Imlek. Meski sekarang hidangan ini juga kerap disajikan kapan saja.Tak harus menunggu moment spesial yaa.

Berikut bahan dan cara membuat lontong Cap Go Meh:

Lontong Cap Gomeh merupakan masakan peranakan Tionghoa Indonesia. Lontong Cap Gomeh biasa disajikan setelah perayaan Imlek. Yang menurut tradisi, disajikan saat malam bulan purnama.

Bahan

6 porsi
3 sdm minyak goreng
250 g udang ukuran kecil
2 papan petai padi muda
1 sdt air jeruk nipis
Bumbu Udang, Haluskan:
10 buah cabai merah keriting
3 siung bawang putih
½ sdt garam
½ sdt gula pasir

Sayur Labu:
500 g labu siam, kupas, iris batang korek api besar
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
1.5 L santan sedang
10 buah cabai rawit merah
5 sdm minyak goreng
Bumbu Sayur Labu, Haluskan:
5 buah cabai merah besar
10 butir bawang merah
7 siung bawang putih
1½ sdt garam
1 sdt gula pasir

Pelengkap:
lontong, potong potong
telur pindang, belah-belah
Opor ayam
bubuk kedelai
Kerupuk udang

Cara Membuat

60 menit
Udang balado petai: Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna. Tambahkan petai, aduk. Masukkan air jeruk nipis, aduk hingga bumbu matang dan berminyak, angkat.

Sayur Labu: Panaskan minyak dalam wajan.Tumis bumbu halus, lengkuas, dan daun salam hingga harum. Tambahkan labu siam, aduk rata.

Tuang santan sambil ditimba-timba hingga mendidih. Masukkan cabai rawit. Masak hingga seluruh bahan matang, angkat.

Taruh lontong dalam mangkuk saji, tambahkan udang balado, telur pindang dan opor ayam. Siram dengan sayur labu, taburi bubuk kedelai. Sajikan dengan kerupuk udang.

TIPS:

Remas-remas labu siam dengan garam, lalu cuci bersih. Untuk menghilangkan getah pada labu.

Gimana tidak sulit bukan untuk membuat lontong Cap Go Meh ini? Selamat mencoba. (REDAKSI)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar