Diskominfo Ungkap Upaya Serangan Siber di Kalbar Capai 165.607 Kali, Menyasar ke Sistem Informasi OPD

13 Mei 2024 10:34 WIB
Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kalbar, Maria Wijayanti (Antara/Rendra Oxtora)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kalbar, Maria Wijayanti menyampaikan, percobaan serangan siber di Kalbar capai 165.607 kali, dari Januari hingga Mie 2024. 

Adapun data tersebut bersumber dari hasil temuan Badan Siber dan Sandi Negara. Upaya serangan siber itu sebagian besar menyasar sistem-sistem informasi pemerintahan. 

"Karenanya, hal ini menjadi peringatan bagi semua pihak, khususnya setiap OPD dan instansi yang ada di Kalbar agar meningkatkan keamanan sistem informasi di lingkungan kerjanya masing-masing," kata Maria, Minggu (12/5/2024). 

Untuk menghalau upaya-upaya serangan siber itu, Maria menyampaikan, Diskominfo Kalbar telah membentuk Kalbarprov-CSIRT sebagai tim tanggap insiden siber.

Beberapa langkah telah diambil oleh tim ini, termasuk pemantauan dan identifikasi terhadap situs web dan aplikasi yang terkait dengan judi online, serta analisis dan penangguhan layanan pada aplikasi yang terdampak insiden judi online hingga sistem dinyatakan aman kembali.

Selain itu timtersebut juga telah menggelar literasi budaya keamanan siber dengan tema "Lesson Learn dan Mitigasi Pasca Insiden Web Defacement" yang diikuti sejumlah pihak terkait dengan keamanan siber, untuk meningkatkan keamanan informasi pada instansi yang mereka tangani.

Maria Wijayanti selaku Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kalbar mengatakan kegiatan ini sangat penting mengingat insiden baru-baru ini terkait dengan web defacement yang terjadi di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Kegiatan literasi ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi semua peserta, sehingga mereka dapat lebih memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah dan meningkatkan literasi keamanan informasi di Kalimantan Barat," ucapnya.***


Penulis : Antara
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment