Pj Gubernur Kalbar Dukung Wahana Visi Indonesia Wujudkan Produk Alternatif Air Bersih dan Sanitasi

7 Juni 2024 06:29 WIB
Pj Gubernur Kalbar Harisson

PONTIANAK, insidepontianak.com - Meminta dukungan Pj Gubernur Kalbar untuk produk alternatif founding produk kreasi penyediaan air bersih dan sanitasi.

Pj Gubernur Kalbar Harisson menerima audiensi dari Wahana Visi Indoenesia dan Tim SPEAK serta Water.org Indonesia beserta jajaran bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar.

Untuk memenuhi kebutuhan sanitasi air yang aman dan seperti di Kalbar, pemerintah daerah rata-rata mengalami keterbatasan dalam pemenuhan anggaran. 

Perlu dukungan dari berbagai pihak, salah satunya kehadiran alternatif funding melalui produk kredit. 

"Jadi kita meminta Pak Pj Gubernur untuk ambil bagian dalam mendorong supaya bank kalbar segera melaunching produk ini," ungkap Maya Sinlae Manager Financing Wahana Visi Indonesia.

Maya mengungkapkan, bahwa pihaknya juga mencoba mendorong terwujudnya ODF di level provinsi dengan RTL yang akan mengundang kepala daerah, dalam hal ini bapak Bupati dan Wali Kota untuk hadir dan berbincang-bincang tentang strategi pemenuhan stop buang air besar sembarangan. 

"Pak Pj Gubernur sangat mendukung untuk alternatif funding dan sudah mendorong pokja untuk follow up pertemuannya dan Pak Pj Gubernur sendiri yang akan hadir untuk meyakinkan Bank Kalbar dan mendorong agar Bank Kalbar mengambil bagian," ujarnya. 

Pj Gubernur Haridson menyambut baik atas langkah Wahana Visi Indonesia yang menggandeng Dinas terkait dalam melaksanakan kegiatan diseminasi kebijakan air bersih dan sanitasi, serta hasil survey WASH di Kalbar khususnya di daerah yang kesulitan air bersih.

“Semoga kegiatan ini dapat mengakomodir dalam percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, tutur Pj Gubernur Kalbar Harisson. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment