Pefindo Naikkan Rating Waskita Beton Jadi idB dengan Outlook Stable
JAKARTA, insidepontianak.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meningkatkan rating untuk korporat dan obligasi tahap I dan tahap II PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dari idD (default) menjadi idB dengan outlook stable.
“WSBP mengapresiasi peningkatan rating yang dikeluarkan oleh Pefindo. Peningkatan rating ini mencerminkan kemajuan progres restrukturisasi dan pemulihan kinerja keuangan WSBP,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Saat ini, lanjutnya, manajemen WSBP fokus untuk mengimplementasikan seluruh ketentuan dalam perjanjian perdamaian, serta menjalankan program-program transformasi bisnis perusahaan.
Dia menyampaikan proses implementasi skema restrukturisasi homologasi perseroan terus dilakukan sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian perdamaian.
WSBP telah menerima secara resmi Salinan Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung pada 5 Januari 2023 lalu, dengan itu dia berharap proses aksi korporasi sesuai skema restrukturisasi dapat diakselerasi.
Pihaknya menargetkan pelaksanaan aksi korporasi konversi kewajiban obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dapat segera dilakukan. "WSBP akan melangsungkan RUPO pada tanggal 15 Februari 2023,” ujar Asep.
Selain itu WSBP akan menyelesaikan konversi penyelesaian utang vendor menjadi saham.“Proses verifikasi tagihan vendor sudah selesai di akhir tahun lalu. Kami targetkan transaksi konversi dapat dilakukan setelah suspensi saham WSBP dicabut dan seluruh persetujuan korporasi diperoleh,” lanjut Asep.
PIhaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan seluruh ketentuan perjanjian perdamaian dengan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Peningkatan rating ini menindaklanjuti efektifnya skema restrukturisasi keuangan berdasarkan Perjanjian Homologasi antara WSBP dan seluruh kreditur.
Pefindo menilai bahwa WSBP memiliki posisi yang baik di industri manufaktur beton precast dan readymix.
Selain itu terdapat potensi untuk kembali meningkatkan rating obligasi WSBP, apabila seluruh kewajiban dalam skema restrukturisasi bisa diselesaikan dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja operasional dan arus kas secara berkelanjutan.
Sebelumnya Pefindo menetapkan rating idD akibat dari default kewajiban pembayaran bunga obligasi WSBP pada Januari 2022 setelah perseroan ditetapkan dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara.***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment