Kemenkes Spanyol Sumbangkan 20 Persen Stok Vaksin Mpox ke Negara Afrika Tengah

28 Agustus 2024 10:42 WIB
Ilustrasi penanganan mpox. (Antara)

MOSKOW, insidepontianak.com - Kementerian Kesehatan Spanyol menegaskan Spanyol akan menyumbangkan 20 persen stok vaksin mpox (monkeypox/cacar monyet) ke negara-negara Afrika tengah, kawasan tempat wabah cacar monyet sedang meluas.

Kemenkes Spanyol menekankan bahwa tindakan penting dijalankan agar masalah kesehatan di kawasan itu bisa dikendalikan.

"Spanyol telah memberi tahu Komisi Eropa, akan menyediakan 20 persen stok vaksin untuk disumbangkan, yaitu 100.000 botol, yang akan cukup untuk menghasilkan 500.000 dosis vaksin," kata Kemenkes melalui pernyataannya.

Pemerintah Spanyol menyerukan kepada Komisi Eropa agar menyebarkan usulan ke semua negara anggota untuk menyumbangkan 20 persen stok vaksin mereka guna mengatasi situasi saat ini, menurut pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Kemenkes Spanyol juga menganggap tidak ada gunanya menimbun vaksin di tempat-tempat yang tidak membutuhkan secara mendesak.

Pada awal Agustus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai situasi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Mpox, juga dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular yang langka dan juga dapat menular antar manusia.

Biasanya, mpox adalah penyakit ringan dan orang-orang yang mengalaminya kebanyakan pulih dalam beberapa minggu. Namun, beberapa orang mungkin dapat mengalami komplikasi.

Gejala awal mpox termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.

Ruam bisa berkembang, biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. (Antara)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar