Korea Selatan Periksa Seluruh Boeing 737-800 Pascainsiden Muan

30 Desember 2024 14:16 WIB
IlustrasPesawat terbang Jeju Air Boeing 737-800. (ANTARA/HO-BP Batam)

Seoul, insidepontianak.com - Otoritas Korea Selatan akan memeriksa seluruh pesawat Boeing 737-800 di negara tersebut pascainsiden jatuhnya pesawat di Bandara Internasional Muan, kata Kementerian Transportasi.

Pesawat Boeing 737-800 penerbangan 7C 2216 milik Jeju Air terbang dari Bangkok, Thailand tujuan Muan, Korea Selatan pada Minggu. Pesawat yang membawa 181 orang tersebut keluar landasan pacu saat mendarat, sebelum akhirnya menabrak pagar beton di bandara.

Akibatnya, 179 orang tewas dan hanya dua orang yang dilaporkan selamat dalam insiden tersebut.

Kementerian itu mengatakan akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap pesawat Boeing 737-800 milik semua maskapai penerbangan lokal guna "menganalisis sistem perawatan secara detail".

"Kami akan memeriksa dengan cermat berbagai aspek seperti tingkat pengoperasian pesawat, catatan pemeriksaan serta perawatan sebelum dan sesudah penerbangan untuk memastikan semua peraturan telah dipatuhi", kata kementerian itu, seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Menurut Sistem Informasi Teknologi Penerbangan (ATIS), Korea Selatan mengoperasikan total 101 pesawat 737-800 yang digunakan maskapai penerbangan, yang mayoritas berbiaya murah.

Adapun maskapai tersebut yakni, Jeju Air yang mengoperasikan 39 pesawat, T'way Air mengoperasikan 27 pesawat, Jin Air mengoperasikan 19 pesawat, Eastar Jet mengoperasikan 10 pesawat, Air Incheon mengoperasikan empat pesawat dan Korean Air mengoperasikan dua pesawat.

Pada Senin pagi pesawat lainnya milik Jeju Air mengalami masalah pada roda pendaratan dan telah kembali ke bandara asal penerbangan.

Disebutkan bahwa pesawat yang jatuh di Muan mengalami masalah serupa pada roda pesawat. (Sputnik/ant)

 

 

 

 


Penulis : ANTARA
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar