Kampanye di Landak, Sutarmidji Tegaskan Sudah Lakukan Pembangunan Berkeadilan

17 November 2024 18:39 WIB
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Landak. (Tim Media Midji-Didi)

NGABANG, insidepontianak.com – Sutarmidji memastikan sudah melakukan pembangunan berkeadilan selama menjabat Gubernur Kalbar periode 2018-2023.

Ia menjamin, tidak ada kabupaten/kota yang luput dari pembangunan Pemprov Kalbar di masa kepemerintahannya. Semua dibangun sesuai porsi. 

Ini disampaikan Sutarmidji saat kampanye dialogis di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, pada Sabtu (16/11/2024) pagi. Kampanye itu dihadiri ratusan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, pada Pilgub Kalbar 2018, Sutarmidji yang saat itu berpasangan dengan Ria Norsan kalah di Kabupaten Landak. Perolehan suaranya saat itu hanya di anggka delapan persen. 

Namun, Sutarmidji menegaskan kelahannya di Kabupaten Landak saat itu tak berpengaruh dengan komitmennya menghadirkan pembangunan yang adil.

"Saya tidak memandang wilayah itu saya kalah atau menang, tidak. Itu jalan (provinsi di Landak) tetap kami bangun,” tegasnya. 

Fakta ini sudah terbukti. Jalan provinsi di Kabupaten Landak kini sudah semakin baik. Nyaris tidak ada lagi yang rusak. 

“Detelah selesai Pilkada, siapa pun jadi gubernur dia adalah gubernur Kalbar, bukan hanya gubernur tempat dia menang, atau gubernur (tempat) asal dia," tegasnya. 

Karena itu, ia mengingatkan, jika ada pihak-pihak yang sengaja mendiskreditkan dengan mengatakan dirinya gubernur rasa wali kota, dipastikan narasi itu hanya kampanye hitam.

"Buktinya itu Rp1,92 triliun anggaran (pemprov) untuk bangun jalan (2019-2023), yang menyerap anggaran paling besar itu, Ketapang 15,2 persen, Kubu Raya 13 persen, dan Sintang 12,5 persen,” jelasnya. 

“Padahal saya kalah besar di Sintang, tapi tetap saya bangun. Pontianak cuma tiga persen, karena Pontianak itu waktu saya wali kota sudah bagus, jalan sudah lebar," sambungnya.

Seperti diketahui, khusus di Kabupaten Landak sendiri dalam lima tahun terakhir Pemprov Kalbar telah membangun dua unit sekolah baru. 

Kemudian untuk pembangunan jalan, dan jembatan selama lima tahun total ada Rp109,88 miliar anggaran yang dikucurkan, atau 5,74 persen dari total anggaran se-Kalbar. 

Di mana ada empat ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Landak, dengan total panjang mencapai 168,18 kilometer kini sudah mulus. 

Di antaranya ruas Sidas-Simpang Tiga, Ngabang-Serimbu, Simpang Pak Mayam-Nahaya, dan Nahaya-Simpang Amboyo Selatan. 

"Jadi pilihan tetapkan dengan (melihat) visi misi para calon, jangan lagi mau terkotak-kotak karena hal-hal di luar itu, tidak maju kita. Karena kita harus mempersiapkan anak cucu kita untuk menghadapi tantangan ke depan," pungkasnya. 

Salah satu tokoh masyarakat Landak, Ludis menyampaikan dukungannya terhadap pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) di Pilgub Kalbar 2024. 

Ludis yang pernah menjabat Sekda Landak 2007-2016 itu yakin, masyarakat sekarang sudah semakin cerdas, dan akan memilih pemimpin secara rasional.

"Pak Midji ini putra Kalbar terbaik, kepemimpinannya sudah terbukti satu periode, dan banyak jasa beliau yang telah dilakukan untuk masyarakat Kalbar, termasuk di Kabupaten Landak," ujarnya. 

Ludis pun mengajak masyarakat Kabupaten Landak untuk memenangkan pasangan Midji-Didi pada 27 November 2024 mendatang. Sehingga pembangunan yang sudah berjalan selama ini bisa terus dilanjutkan. 

"Walaupun di Landak suara beliau pada Pilgub lalu tidak terlalu banyak seperti kabupaten/kota lain, tetapi masyarakat Landak tetap mendukung Pak Midji," tutupnya.

Ketua Relawan Sutarmidji Didi (SUDI) Kabupaten Landak Ya’ Aiy Bonar berkomitmen untuk bergerak militan memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub Kalbar nomor urut 1 Sutarmidji-Didi Haryono di Kabupaten Landak. 

Terutama untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Kalbar yang sudah dilakukan Sutarmidji.***


Penulis : ril/bis
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar