Biden Harap Iran tidak Tingkatkan Ketegangan di Timteng

5 Agustus 2024 11:55 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat pada 25 Juli 2024. (Atara)

WASHINGTON, insidepontianak.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan harapannya agar Iran menurunkan ketegangan di Timur Tengah atau Timteng, pascapetinggi Hamas terbunuh oleh serangan tantara Israel.

"Saya berharap demikian. Saya tidak tahu," ujar Biden mengutip Antara.

Departemen Pertahanan pada Jumat (2/8) mengatakan AS akan mengerahkan aset militer mereka ke Timteng di tengah peningkatan ketegangan di kawasan tersebut.

“Departemen Pertahanan terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional yang dilakukan oleh Iran atau mitra dan proksi Iran.

“Menteri (Lloyd) Austin telah memerintahkan penyesuaian keberadaan militer AS untuk meningkatkan perlindungan pasukan AS, untuk meningkatkan dukungan bagi pertahanan Israel, dan untuk memastikan bahwa Amerika siap menanggapi berbagai kemungkinan,” katanya.

Hampir 39.500 warga Palestina terbunuh dalam sekitar 10 bulan sejak Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza mulai 7 Oktober tahun lalu setelah serbuan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Serangan tersebut telah memicu peningkatan ketegangan regional. Ketegangan terbaru muncul awal pekan ini ketika pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh saat berkunjung ke Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan memerintahkan serangan terhadap Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan Haniyeh.***


Penulis : Antara
Editor : Muhlis

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar