Antisipasi Beras Oplosan, Bulog Putussibau Tingkatkan Pengawasan terhadap Mitra

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau, Kartika mengapresiasi keberhasilan Polresta Pontianak dalam mengungkap praktik oplosan beras SPHP yang merugikan masyarakat.

Kartika pun berkomitmen akan meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap mitra Bulog yang ada di Kapuas Hulu, untuk mengantisipasi penyalahgunaan penyaluran beras tersebut. 

"Kalau di Gudang Bulog, kita aman sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah," kata Kartika, kepada Insidepontianak.com, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (8/04/2025). 

Bulog Putussibau saat ini memiliki 124 mitra dalam penyaluran beras SPHP yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

Untuk memastikan penyaluran beras SPHP tepat sasaran, Bulog Putussibau terus bekerja sama dengan Satgas Pangan melakukan pengawasan. Dengan car aitu diharapkan penyaluran beras bersubsidi itu tepat sasaran. 

Adapun penyaluran beras SPHP merupakan tugas dari pemerintah dalam hal ini Bappenas kepada Perum Bulog. Penyaluran dilaksanakan melalui mitra resmi yang terdaftar di Bulog. 

Selain itu, beras SPHP juga boleh disalurkan melalui operasi pasar dan gerakan pangan murah bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

"Kami intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Satgas pangan dalam rangka pemantauan dan monitoring terkait penyaluran beras SPHP," ucapnya. 

Kartika pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan khawatir sebab beras SPHP yang di sediakan secara resmi oleh Bulog Putussibau sudah sesuai ketentuan pemerintah. 

"InsyaAllah, kita aman pak, kami akan terus melakukan pemantauan mitra," tegas Kartika.***