Pj Bupati Sambas Ingatkan Persoalan Anak Tidak Sekolah Harus Jadi Perhatian Bersama
SAMBAS, insidepontianak.com - Pj Bupati Sambas, Marlyna Almutahar hadiri kegiatan Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (30/9/2024).
Kegiatan itu digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Di kesempatan itu, Marlyna memaparkan, angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Sambas cukup tinggi.
Fenomena ATS dipetakan dalam 3 komponen. Pertama, karena drop uut. Kedua, karena lulus tapi melanjutkan ke jenjang berikutnya. Ketiga, karena belum pernah bersekolah.
Ia pun menekankan, persoalan tingginya kasus anak tidak sekolah ini harus jadi perhatian serius. Perlu program terobosan untuk mempermudah masyarakat mengakses pendidikan.
Dengan begitu, tidak ada lagi alasan bagi siapaun untuk tidak melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat SMA.
Untuk menagani persoalan anak tidak sekolah ini, maka kata Marlyna, perlu kolaborasi seluruh stakeholder. Terutama antara Pemprov dan Pemda, untuk membuat program-program terbaik.
"Kita harus merumuskan kebijakan dan program yang tepat, mulai dari peningkatan akses pendidikan, perbaikan fasilitas hingga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pendidikan," ucapnya.
Ia berharap kegiatan rembuk pendidikan dan kebudayaan yang digagas Disdikbud Sambas dimanfaatkan untuk megurai berbagai persoalan pendidikan. Supaya lahir program yang tepat sasasan.
"Pendidikan ini bukan semata-mata tanggung jawab dinas pendidikan dan kebudayaan semata, tapi ini tanggung jawab kita bersama," pungkasnya***
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment