Inspektorat Sambas Siapkan Pemanggilan Kades Pusaka

15 April 2025 11:14 WIB
Kepala Inspektorat Sambas, Budiman. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.comInspektorat Kabupaten Sambas akan memelakukan pemanggilan terhadap Kepala Desa Pusaka, Elpani

Pemanggilan ini dilakukan sebagai tindaklanjut desakan warga yang berdemo meminta Kades Pusaka mundur dari jabatan, karena diduga melakukan perselingkuhan yang dianggap melanggar norma sosial.

"Tentunya laporan yang disampaikan masyarakat itu kami respons dan tindak lanjuti," kata Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas, Budiman.

Karena itu, Inspektorat telah mengutus auditor untuk mengkaji dan mempersiapkan langkah selanjutnya.

“Bapak Bupati juga sudah memberikan arahan, agar laporan ini ditanggapi. Kami masih menunggu arahan tertulis sebagai dasar untuk melanjutkan proses pemeriksaan,” jelasnya.

Terkait proses investigasi, Budiman menyebutkan bahwa Inspektorat sedang mengkaji dokumen-dokumen yang sudah diterima, termasuk bukti surat nikah. 

“Kita sedang pelajari dokumen yang masuk dan aturan-aturan yang mungkin telah dilanggar. Jika terbukti ada pelanggaran berat, tidak menutup kemungkinan akan ada sanksi tegas, termasuk pemberhentian,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa surat tugas untuk pemeriksaan terhadap Kades Pusaka tengah dipersiapkan.

“Kami akan menerbitkan surat tugas sebagai dasar pemanggilan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Kepala Desa,” katanya.

Budiman menegaskan bahwa pihak Inspektorat akan melaksanakan pemeriksaan gabungan bersama Dinsos PMD, Hukum, Pemerintah, dan Pemerintah Kecamatan.

"Kita siap menindaklanjuti laporan dalam bentuk apapun, baik pemeriksaan langsung maupun pemanggilan resmi, " jelasnnya. 

Ia juga menekankan pentingnya integritas seorang kepala desa sebagai panutan masyarakat. 

“Seorang Kepala Desa harusnya menjadi contoh yang baik bagi warganya,” tutupnya.

Sebelumnya, pasca-demo warga, Kepala Desa Pusaka, Elpani muncul memberikan klarifikasi dan mengaku sudah poligami.

Ia mengkliam mengklaim keputusannya itu telah diterima oleh keluarganya. Karena itu, ia membantah dituduh berselingkuh.

"Saya akui memang berpoligami, tapi saya tidak selingkuh apalagi berzinah seperti tuduhan sekelompok masyarakat, dan isu-isu di media sosial," katanya, Senin (14/4/2025).

Elpani pun menegaskan siap memberikan penjelasan ke Inspektorat maupun Dinsos Pemdes untuk meluruskan tuduhan tersebut.

"Akan saya jelaskan semuanya secara terang-benderang," katanya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

iklan

Berita Populer

Seputar Kalbar