Dewan Sanggau Minta Warga Cerdas Serap Informasi Medsos, Bawaslu: Puncak Penyebaran Hoax Februari

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com - Masyarakat Kabupaten Sanggau diminta cerdas menyerap informasi di Media Sosial (Medsos).

Khususnya informasi berisikan narasi bersifat provokatif dan berita bohong yang belum teruji kebenarannya.

“Jika kita menemukan judul-judul provokatif di Medsos, kita harus waspada. Bisa saja itu berita hoaks, lebih baik kita cek dulu kebenaran informasinya, jangan langsung ikut menyebarkannya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau, Yuvenalis Krismono.

Ia berpesan, masyarakat harus pandai memilah informasi yang bisa dipercaya. Caranya, dengan harus bisa mengecek fakta. Misalnya mengecek keaslian foto hingga mencermati alamat situs dari berita.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, dikutip laman Bawaslu memprediksikan puncak penyebaran hoaks di media sosial akan terjadi di bulan Februari 2024.

Hal ini becermin pada fenomena yang terjadi di 2019 yang mana puncak hoaks terjadi di bulan April menjelang tahapan Pemungutan Suara.

Herwyn menyampaikan, berdasarkan data yang ada pada 2019 silam, sebanyak 501 isu hoaks menyebar pada saat tersebut dan itu merupakan puncak dari penyebaran hoaks pada gelaran Pemilu 2019.

Lebih lanjut, hal ini perlu diantisipasi karena dapat berdampak pada Pemilu yang meliputi muncul dan menguatnya polarisasi di tengah masyarakat; munculnya ketidakpercayaan pada penyelenggara Pemilu; kemudian masyarakat menjadi tidak percaya pada hasil Pemilu yang berakhir pada kekerasan. ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar