Pemkab Sanggau Apresiasi Lazismu Gelar Khitan Gembira dan Bagi Sembako

18 Desember 2022 11:30 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sanggau, mengapresiasi Lembaga Zakat dan Infaq Muhammadiyah atau Lazismu Sanggau yang telah menggelar kegiatan sosisal khitan gratis dan pembagian Sembako.

Kegiatan itu digelar Lazismu Sanggau di Komplek Panti Asuhan Tunas Melati, pada Minggu (18/12/2022).

Baca Juga: Dewan Kalbar Suib Minta Balai Jalan Lebarkan Jalan Trans Kalimantan

"Dan kegiatan ini kami lihat secara selintas sudah bersinergi, baik itu besinergi dengan pemerintah daerah, lewat Dinas Kesehatan untuk membantu obat-obatan," kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi lewat Wakil Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Shopiar Juliansyah.

Selain itu, lanjut Shopiar, Lazismu juga sudah bersenergi dengan pihak-pihak swasta yaitu rumah sakit umum sentra medika Sanggau, baik itu tenaga medis dan obat-obatannya. Dan sudah mengandeng komunitas salam berkah Pontianak untuk tenaga medisnya.

Baca Juga: Jalan di Kayong Utara Banyak Rusak, Anggota DPRD Kalbar Yuliani Aloh Ingatkan Pengusaha Batasi Tonase Muatan

"Saya lihat ini sudah bersenergi sekali, karena pemerintah daerah sangat berharap kepada lembaga-lembaga seperti Lazismu ini untuk dapat membantu pembangunan disisi sosial," ujarnya.

Shopiar menyebut pemerintah daerah tidak akan mampu menyelesaikan sendiri masalah-masalah sosial yang masih banyak di Kabupaten Sanggau.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pahlawan Argentina pada Piala Dunia 2022 Qatar, Lionel Scaloni Patut Dapat Pujian

Contohnya, saat ini dari 2020 sampai 2021 berdasarkan data BPS terjadi peningkatan jumlah orang miskin di Sanggau kurang lebih 500 jiwa yaitu persentasenya 4,46 persen orang miskin di Sanggau menjadi 4,55.

“Sehingga percepatan itu perlu dukungan-dukungan seperti lembaga-lembaga Lazismu," katanya.

Baca Juga: Diduga Mengalami Kendala Mesin, Kapal Fery Tabrak Waterpront Sungai Kapuas

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk dana APBD Sanggau pada tahun 2023 mendatang sebesar 1,7 Triliun, itu tidak akan bisa mampu menjangkau masalah-masalah sosial yang ada di Kabupaten Sanggau.

“Oleh sebab itu, masalah-masalah sosial seperti masih banyaknya terkait dengan covid masih ada dan angka-angka putus sekolah. Kami mengharapkan Lazismu bisa masuk ke sektor itu, dengan salahsatunya memberikan beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu. Dan tadi itu tadi telah disampaikan oleh Lazismu bahwa mereka akan masuk ke sektor-sektor pendidikan," pungkasnya.***

Tags :

Leave a comment