Dewan Kalbar Sudarno Minta Gubernur Sutarmidji Tidak Cari Kambing Hitam Soal Banjir

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar Fraksi PDI Perjuangan, Martinus Sudarno meminta Gubernur Kalbar Sutarmidji tak mencari kambing hitam atas persoalan banjir yang terjadi di sejumlah daerah. Kritikan itu disampaikan Sudarno menanggapi statemen Gubernur Sutarmidji yang meminta Kepala Balai Wilayah Sungai I Kalimantan (BWSK), angkat kaki dari Kalbar karena dinilai tak mampu mengurusi sungai. "Sudah lagu lama, sesuatu yang terjadi di Kalbar pasti mencari kambing hitam. Gaya pemimpin seperti apa ini?" kata Martinus Sudarno, Selasa (7/3/2023). Menurut Sudarno banjir yang terjadi di Kalbar dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya faktor alam. Sebab, sudah banyak izin konsesi kebun sawit dan tambang yang diberikan. Kondisi ini menyebabkan daerah resapan air tidak tersedia cukup banyak. Banjir juga disebabkan faktor manusia yang merusak lingkungan, ditambah lagi curah hujan di Kalbar yang tinggi. Sudarno pun mempertanyakan apakah Gubernur Sutarmidji sudah pernah berkoordinasi dengan BWSK terkait pengrukan Daerah Aliran Sungai yang disebut alami pendangkalan. Di sisi lain, ia juga menyoroti kritik Gubernur kepada anggota DPR RI yang dianggap tak menyuarakan soal pengerukan sungai dan hanya mengurusi jalan, dan apakah Gubernur Sutarmidji sudah berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Kalbar. "Jadi, jangan sudah terjadi sesuatu menyalahkan pihak lain termasuk anggota DPR RI. Saya kira Gubernur Kalbar paling cerdas dan tidak pernah salah," katanya menyindir. Terakhir, politis dapil Sanggau-Sekadau ini juga memastikan, akan menolak usul Gubernur Sutarmidji untuk menganggarkan pengerukan Sungai Kapuas menggunakan APBD Kalbar tahun 2024. Menurutnya usul tersebut tak tepat. Sebab, pengerukan Sungai Kapuas kewenangan pemerintah pusat. (Andi)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar