Diduga Oknum TNI Aniaya Tukang Becak, Kapendan Pastikan Cek Kabar Burung
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah video menarasikan oknum TNI lakukan penganiayaan terhadap tukang becak viral di media sosial, untuk memastikannya Kapendan akan cek langsung.
Narasi dari video viral tersebut menceritakan, bahwa terduga oknum TNI sedang melakukan penganiayaan terhadap tukang becak. Perekam pun meminta tolong agar pihak terkait mendalami pria berseragam loreng tersebut.
Video tentang terduga oknum TNI yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap tukang becak ini pun ditanggapi oleh netizen di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan penulusuran lebih dalam, tim Insidepontianak mendapati bahwa video tersebut rupanya berasal dari akun Tiktok yang bernama @papamuda.
Kemudian, video aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seragam loreng ini pun diposting ulang melalui akun Instagram bernama @kabarnegri.official.
"Seorang Oknum TNI Menganiaya tukang becak di pelabuhan Sibolga," narasi yang dituliskan oleh pemilik akun @kabarnegri.official.
Pada rekaman tersebut, terlihat sekelompok orang yang terlibat adu mulut dengan suasana tegang. Termasuk di dalamnya adalah perekam video.
Pihak oknum TNI yang terlihat hanya seorang diri, dia pun juga ikut terlibat adu mulut dengan para tukang becak.
Pada sela-sela perbincangan dengan suasana panas tersebut, terdengar suara perekam yang melaporkan bahwa oknum berseragam di dalam video sedang melakukan aksi pemukulan.
"Ini Pak Pangdam, Pak Danrem, ya. Ini anggota Bapak, memukul apa ya, Pak ya, orang yang mencari nafkah Pak," kata perekam video, seperti yang pantau langsung oleh Insidepontianak pada Kamis (22/6).
Disinyalir lebih detail, bahwa kejadian penganiayaan yang menimpa tukang becak tersebut terjadi di Pelabuhan SP, alias berada di kawasan Pelabuhan Jalan Balam.
Terkait lokasinya ini rupanya dilontarkan langsung oleh perekam video. Sembari menyebutkan tempat perkara, dia meminta institusi TNI untuk memberikan sanksi pada oknum yang disorot.
"Di Pelabuhan SP, Pelabuhan Jalan Balam. Ini abang saya tukang becak mau cari nafkah dipukulnya, ditonjoknya. Ini tolong dibantu, Pak Danrem. Tolong dibantu, Pak Dandim," sambungnya.
Mendapati video viral yang diduga salah satu anak buahnya mendapat masalah, Kapendan I/Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian menjelaskan bahwa pihaknya masih ingin mengecek kebenaran video.
"Nanti kita cek. Terima kasih infonya," ujar Rico, dikutip oleh Insidepontianak pada Kamis (22/6) pagi.
Terkait kasus dugaan penganiayaan dari oknum TNI seperti di video, pihaknya belum mendapat laporan pasti dari masyarakat atau korban.
"(Laporan) belum ada," tambahnya.
Kolonel Rico pun enggan untuk mengomentari kasus tersebut lebih jauh. Dirinya hanya memastikan akan memeriksa kebenaran video bernarasi oknum TNI lakukan penganiayaan terhadap tukang becak. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment