Viral Kelompok Remaja Bajing Kids di Bali Pesta Miras: Usai Viral Geng Langsung Bubar!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sekelompok remaja yang bergabung dalam Bajing Kids merekam aksinya sedang pesta miras di Bali. Tatkala viral, ketua geng minta maaf dan geng bubar. Para remaja yang menjadi anggota Bajing Kids dan kedapatan pesta miras di Bali ini tidak hanya merekam kegiatannya saja. Bahkan mereka juga menyebarkan pesan ancaman berantai melalui aplikasi WhatsApp. Mereka tanpa malu merekam pesat miras di salah satu villa di Bali, bahkan dengan bangga menyorakkan 'Bajing Kids' tatkala sedang dibawah pengaruh alkohol. Usai dengan bangga mengabadikan momen dengan video. Mereka pun mempostingnya ke jejaring media sosial, hingga aktivitas mereka diunggah ulang oleh netizen. Adapun salah satu pengunggah video tersebut adalah akun Instagram @banglientertainment, pada Kamis (20/7). Dalam narasinya, pemosting video memberikan detail informasi tentang segala aktivitas yang dibuat oleh mereka. Berdasarkan informasi tersebut, para anggota yang tergabung dalam geng meresahkan tersebut sering mengadakan pesta miras. Selain itu, para anggota juga suka melakukan aksi pemalakan. Dengan adanya video rekaman, pihak kepolisian pun segera turun tangan untuk mengidentifikasi sekelompok remaja itu. Dalam keterangan terbuka, Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas membenarkan perihal video viral tersebut. Dirinya juga menjelaskan, pengambilan video berlokasi di salah satu villa Kecamatan Kuta. "Dari hasil penyelidikan petugas, benar peristiwa dalam video tersebut terjadi di wilayah Polresta Denpasar dan diketahui video diambil pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Villa Amansmara, Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung," kata Bambang. Sebelumnya, video yang berdurasi dalam hitungan menit itu memperlihatkan sekelompok remaja yang tengah dengan bangga menenggak minuman beralkohol. Mereka juga mencoba untuk adu kekuatan, salah satu yang diduga ketua geng meminta kawannya untuk menendang bagian dada dengan sekuat tenaga. Adapun pesan berantai dalam salah satu slide yang lain, disebutkan bahwa setiap remaja yang ingin bergabung dalam Bajing Kids harus membayar uang sebesar Rp 50 ribu. Usai diselidiki secara mendalam, pihak kepolisian lantas mengidentifikasi seluruh remaja yang tergabung. Kapolresta Denpasar menyebutkan seluruh orang yang resmi menjadi member dari geng tersebut berjumlah 41 remaja. Mereka ada yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lainnya di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Kami telah mendata anak-anak yang tergabung di kelompok Bajing kids dengan mengedepankan fungsi Binmas serta bekerjasama dengan pihak terkait," ujarnya. Bambang juga menyebutkan, aktivitas remaja di dalam video ternyata sudah diketahui oleh pihak sekolah. Oleh sebab itu, kepolisian akan memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk memberi perhatian lebih kepada anak didiknya. "Kami bersinergi dengan Disdikpora Kota Denpasar, pengawas sekolah, pihak sekolah dan Majelis Desa Adat untuk diberikan imbauan dan sanksi apabila diperlukan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," tandas Bambang. Setelah video mereka viral, kini seorang remaja yang diduga menjadi ketua Bajing Kids muncul kembali di dunia maya. Berbeda dengan sebelumnya yang memperlihatkan keangkuhan, pada Jumat (21/7) pagi, dia hadir dengan membuat permintaan maaf ke masyarakat luas. "Saya sebagai Ketua Bajing Kids, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video viralnya saya, pas pemilihan perangkat Bajing Kids. Saya tidak akan mengulangi lagi, mulai sekarang Bajing Kids bubar,” Mendapati video yang kedua, netizen pun memberi komentar. Banyak dari mereka berseloroh dengan keheranan akan tingkah laku remaja jaman sekarang. "Tua sebelum waktunya, jeneng SMP sama SMA bukannya babyface malah tua... sel aja dah biar ga tamat sekolah, merusak generasi muda aja ini mah... Selegin melajah, belum bisa cari uang sendiri sok beli miras ataupun rokok. Nanti gak punya uang melakukan kriminalitas... hadeh... Generasi udang," ucap akun hellokadek. "Boeeee... dikira keren dah kayak gitu. Giliran viral, ditangkap nangis-nangis," ujar akun sachiie3. Berdasarkan video permintaan maaf tersebut, nasib geng angkuh yang bernama Bajing Kids di Bali ini pun bubar seketika itu juga. (Dzikrullah) ***

Leave a comment