Merasakan Wadai Pepare Berandam, Kue Khas Banjar, Andalkan Kuah dari Santan: Ini Resepnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Wadai pepare berandam adalah varian lain dari kue berbentuk buah pare yang selama ini dikenal. Kue ini mengandalkan kuah dari santan, kuah inilah yang merendam kue khas Banjar tersebut.

Dengan kata lain, wadai pepare berandam adalah makanan yang tidak kering namun berair atau berkuah. Yang jelas, santan yang gurih menambah kenikmatan kue khas Banjar ini.

Keberadaan santan inilah yang menjadi pembeda wadai pepare berandam. Jika selama ini Anda akrab dengan kue khas Banjar, wadai pepare yang kering, maka cobalah yang satu ini.

Melansir resepkekinian.com, Selasa (4/10/2023), kata "Berandam' tak lain karena kue ini memang terlihat terendam santan. Sementara seperti diketahui, "Wadai Pepare" berarti kue pare. tepatnya mirip buah pare.

Bentuk kue ini memang mirip, hijau dengan gurat-gurat khas kulit Pare. Namun penganan khas Banjar ini bukanlah dari pare, memiliki rasa manis nan legit dengan isian kelapa parut bercampur gula merah, jauh dari rasa pahit.

Kulitnya yang terbuat dari tepung ketan, menghasilkan rasa kenyal nan lembut, berpadu dengan manisnya unti kelapa parut.

Nah, tidak perlu ke Banjarmasin atau daerah lainnya, wadai pepare berandam sejatinya bisa dibuat sendiri, ini resepnya:

Bahan

  1. Bahan Kulit
  • 300 gr tepung ketan
  • 50 gr tepung beras
  • 15 lbr daun pandan
  • 200 cc santan hangat kekentalan sedang
    -1/2 sdt garam
  1. Bahan Unti Kelapa
  • Segenggam kelapa muda parut
  • 150 gr gula merah
  • Sedikit garam
  • 50 cc air
  • 2 lbr daun pandan
  1. Kuah Santan
  • 500 cc santan dari 1 butir kelapa parut
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm tepung beras + 1 sdm tepung maizena larutkan dengan sedikit santan
  • 1 lembar daun pandan simpulkan
  1. Bahan Lainnya
  • Daun pisang
  • Tusuk gigi (lidi)

Cara Membuat

  1. Kulit Pepare
    Campurkan santan, daun pandan, blend jadi satu. Aduk semua hingga menjadi adonan yang bisa dipulung (santan dituang perlahan-lahan tidak sekaligus sambil disesuaikan keras/ lembeknya adonan), berhenti jika dirasa sudah cukup.
  2. Unti Kelapa
    Rebus gula dengan air hingga gula mencair saring. Masak kembali dengan memasukkan sisa bahan hingga semua tercampur rata dan air gula meresap kering ke parutan kelapa.
  3. Pepare
  • Ambil adonan kulit secukupnya lalu isi dengan unti kelapa, tutup bentuk lonjong lalu beri guratan menggunakan punggung tusuk gigi/garpu.
    -Susun di atas daun pisang yang sudah diolesi tipis minyak goreng lakukan hingga selesai.
    -Panaskan kukusan dengan api sedang, beri serbet tutupnya.
  • Masukkan pepare dan susun dalam kukusan tapi jangan terlalu berdempetan, kukus dan sesekali buka tutup panci agar bentuk pepare tidak melebar kurang lebih 15 menit.
  • Angkat pepare dan letakan di atas daun pisang yang juga diolesi tipis minyak goreng.
  1. Kuah Santan
    Campurkan semua bahan, masak hingga kuah mendidih dan mengental.
  2. Sajikan pepare dengan siraman kuah santan.

Catatan, setelah matang, oles permukaan pepare dengan sedikit minyak goreng terlihat mengkilap kinclong. Sajikan wadai pepare berandam saat bersantai bersama keluarga di rumah.

Demikian soal wadai pepare berandam, varian lain dalam menikmati wadar pepare, kue khas Banjar. Seoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment