Ambisi Partai Banteng Menang Pilkada Ketapang, Thomas Alexander Digadang Calon Bupati Kuat PDIP
PONTIANAK, insidepontianak.com – PDI Perjuangan atau PDIP berambisi memenangkan pertarungan Pilkada Ketapang 2024.
Partai Banteng hampir dipastikan mengusung kadernya, Thomas Alexander sebagai calon bupati. Ambisi PDIP di Pilkada Ketapang bukan tanpa alasan.
Sebab, sudah beberapa Pilkada, partai besutan Megawati gagal meraih kemenangan, dan kepemimpinan di Kabupaten Ketapang selalu direbut Golkar, sejak era Bupati Morkes Efendi.
Catatan Insidepontianak.com, PDIP hanya berhasil memenangkan pertarungan pada Pilkada Ketapang di tahun 2010, saat mengusung kadernya Hendrikus berpasangan dengan Boyman Harun.
Pasangan ‘Henboy’ saat itu diusung dan didukung koalisi besar: PDIP, PAN, dan Demokrat. Namun, di Pilkada Ketapang 2015, PDIP yang mengusung Andi Djamiruddin berpasangan dengan kadernya, Chanisius Kuan menelan kekalahan.
Andi Djamiruddin- Chanisius Kuan saat itu diusung PDIP, Hanura, PKB. Mereka tumbang melawan petahana, Martin Rantan-Suprapto.
Kekalahan yang sama juga dialami PDIP di Pilkada Ketapang 2020. Di mana PDIP mengusung duet Eryanto Harun dan kadernya Mateus Yudi sebagai calon bupati dan wakil bupati. Pasangan ini juga tumbang melawan petahana, Martin-Farhan.
Karena itu, di Pilkada Ketapang 2024 menjadi momentum PDIP merebut kemenangan dengan kekuatan delapan kursi di DPRD Ketapang. Artinya, mereka hanya butuh satu kursi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.
"Pilkada Ketapang menjadi salah satu perhatian kita. Ini merupakan pertarungan hidup mati, PDI Perjuangan," kata Markus Jimi, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDIP Kalbar, Kamis (4/7/2024).
Jimmy karib disapa menegaskan, partainya selalu optimis dan memiliki asa menempatkan kader terbaik untuk diusung dalam pertarungan pemilihan kepala daerah. Termasuk di Pilkada Ketapang tahun ini.
Karenanya, pada Pilkada 2024, PDIP sudah memiliki kader-kader tangguh yang bakal diusung menjadi calon kepala daerah. Di Pilkada Ketapang, Thomas Alexander digadang akan dipasang.
"Pak Thomas Alexander ini kader terbaik kita yang sudah diberikan surat tugas DPP PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Ketapang," katanya.
Thomas Alexander sendiri merupakan Anggota DPRD Kalbar tiga periode. DPP PDIP telah memerintahkannya untuk mencari wakil dan membangun koalisi menuju pendaftaran ke KPU.
"Yang unik di Ketapang ini, belum dikasi surat tugas saja, (Thomas Alexander) sudah dapat wakil bernama Pak Uti dan koalisi," kata Jimmy.
Berpeluang Koalisi Besar
Thomas Alexander menegaskan, siap melaksanakan tugas partai untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Ketapang.
Sebagai kader yang diberi mandat, ia memastikan terus bekerja membangun komunikasi dengan partai politik yang ada di Ketapang, untuk membentuk poros koalisi.
"Saya terus menjajaki komunikasi politik dengan partai-partai, dan tokoh-tokoh yang digadang-gadang maju di Pilkada Ketapang," kata Thomas, Kamis (4/7/2024).
Ia melihat situasi politik di Ketapang masih dinamis. Sebab, partai-partai politik yang ada belum mengumumkan calonnya yang bakal diusung. Termasuk Golkar sebagai partai pemenang.
Karena itu, dia terus memantau dinamika politik yang berkembang, meski sudah dijodohkan dengan Uti Royden Top, sebagai bakal calon wakilnya.
Tetapi di sisi lain, Thomas mengaku, ‘perjodohan’ itu masih belum final. Karena itu, dia masih membuka komunikasi dengan siapapun.
"Politik di Ketapang masih cair. Tapi, prioritas pasangan saya memang duet Thomas-Uti. Akan tetapi kita masih melakukan penjajakan," ucapnya.
Thomas mengklaim, beberpa tokoh intensif mendekatinya melamar sebagai bakal calon wakil bupati. Tokoh itu datang dari berbagai kalangan.
Mulai dari tokoh pendidikan, tokoh partai, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk tokoh pemuda. Namun, ia mengaku masih menimbang-nimbang.
Sebab menentukan sosok calon wakil sangat penting. Thomas mengatakan, krieteria calon wakilnya harus bisa bekerja sama.
"Kan kita utus negara, daerah. Terpenting masyarakat yang kita harus benar-benar merasakan kehadiran kita," ucapnya.
Dia menambahkan sosok pendamping yang dibutuhkannya selain sangat paham dengan pemerintahan, terpenting mampu terintegrasi dengan proses pembangunan untuk rakyat.
“Makanya duet bupati-wakil bupati ideal berikutnya, adalah yang benar-benar bekerja buat rakyat,” katanya.
Thomas memastikan tetap berkomunikasi dengan parpol manapun, untuk kebersamaan membangun Ketapang.
Saat ini ia mengaku tengah intens berkomunikasi dengan PPP, PKB, Nasdem. Menurutnya, partai-partai berpotensi berkoalisi dengan PDIP.
"PKB ada dua kursi, PPP satu kursi dan NasDem ada 5 kursi, dan PKS juga masih intens komunikasi. Yang pasti sekarang, masih cair dalam membangun komunikasi dengan siapapun," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment