Ketua DPRD Pontianak Satarudin Minta Polisi Tingkatkan Pengawasan Keamanan

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Aksi kriminalitas belakangan kian marak terjadi di Kota Pontianak dan kabupaten tetangga Kubu Raya. Kejadian demi kejadian telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta agar pengawasan keamanan itu dapat ditingkatkan kepolisian. Tujuannya guna menjamin rasa aman. “Aksi kriminalitas sering kita dengar beberapa minggu ini, baik di Kota Pontianak dan Kabupaten tetangga. Kita berharap aksi kriminalitas ini menjadi atensi kita semua. Kita ingin Pontianak tetap aman dan nyaman,” kata Satarudin, Kamis (8/3/2023). Menurut Satarudin, aksi kriminalitas yang terjadi harus jadi perhatian kepolisian. Polisi harus meningkatkan patroli malam guna meminimalisir kejahatan jalanan. Legislator PDI Perjuangan ini berpendapat, kasus kriminalitas yang terjadi akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat. Utamanya jaminan rasa aman dan nyaman. Satar pun mengajak semua elemen  bersama-sama menjaga keamanan di Kota Pontianak. Hal ini dapat dilakukan mulai dari masyarakat RT, RW, Lurah hingga di Kecamatan. Ia juga mengajak masyarakat melapor apabila ditemukan tindak tanduk orang mencurigakan.  Kepada teman-teman ojek online, Satar mengingatkan, teman-teman ojek online, lebih memfilter ketika mengambil penumpang. Apabila perminataannya di lokasi yang sepi, dan waktunya tengah malam, sebaiknya tidak diambil. “Jangan sampai kejadian lalu berulang. Dimana ojol dibegal,” ujarnya. Sementara untuk warga yang bermukim di perumahan komplek, juga harus memperhatikan keamanan rumah. Sebab, pelaku kadang memanfaatkan momen sepi ini untuk berbuat kejahatan. “Seperti beberapa waktu lalu, ada pelaku sampai memanjat genteng rumah warga saat di kejar warga, hingga terjadi duel di atas genteng,” katanya. Ia pun mengajak masyarakat tetap tenang. Stigma Pontianak tak aman harus dihilangkan. Situasi yang tidak kondusif membuat masyarakat tak merasa aman mesti dihilangkan. “Ini mesti dihilangkan. Oleh sebab itu perlu pengawasan ekstra dalam menindaklanjuti kasus ini,” pungkasnya. (Andi)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar