Program Bantuan Budidaya di Dinas Perikanan Kapuas Hulu Tahun Ini Kosong

KAPUAS HULU, insidepontianak.com – Program bantuan untuk pembudidaya ikan di Dinas Perikanan Kapus Hulu, tahun ini kosong.
Ini terjadi akibat dampak pemangkasan anggaran untuk mendukung program efisiensi yang diberlakukan pemerintah pusat.
“Sehingga kami hanya melakukan pembinaan dan pendataan statistik saja,” kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Abang Zulkifli, Selasa (15/4/2025).
Di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri, sampai saat ini tercatat sebanyak 13.244 pembudidaya ikan konsumsi dan ikan hias air tawar. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan.
Menurut Zulkifli, usaha budidaya ikan air tawar seperti lele, paten dan ikan toman berperan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bahkan, ikan hasil budidaya dan ikan hasil tangkapan dari alam beberapa diekspor ke negara tetangga Malaysia.
Begitupun budidaya ikan hias seperti arwana jenis super red dan brazil, juga masih menjadi usaha unggulan bagi sejumlah masyarakat di Bumi Uncak Kapuas, karena pasar dalam negeri maupun luar negeri permintaanya cukup tinggi.
"Karena itu, potensi perikanan ini masih perlu dikembangkan," katanya.
Oleh sebab itu, Zulkifli berharap ke depannya ada penambahan anggaran di Dinas Perikanan Kapuas Hulu, supaya program pembinaan terhadap kelompok pembudidaya bisa dilakukan.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pembudidaya yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan, agar benar-benar memanfaatkannya dengan baik.
"Para pembudidaya itu juga kita harapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya yang ada di Kapuas Hulu dalam memanfaatkan potensi perikanan," pesannya.***
Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment